Ramadhan di Negri Orang

Bagikan :

Tweet

Assalamualaikum sobat dimanapun anda berada. Gimana kabarnya Ramadhan tahun ini? Semoga lancar Dan gak Ada kendala kondisi lingkungan maupun kondisi fisik ya. 

Setiap orang Muslim, pasti sangat mengharapkan pada saat Bulan ramadhan bisa berkumpul bersama keluarga maupun orang tua. Bisa berbuka bersama, berkomunikasi maupun canda tawa, masyaAllah, sungguh rasa kangen diri ini untuk bisa berkumpul bersama orangtua Dan keluarga. 

Oia, gimana kabarnya pandemic covid-19 di Indonesia? Bukan Ramadhan tahun ini rasanya lebih berat dibanding tahun-tahun sebelumnya ya. Pasalnya pandemic covid-19 ini sangat berpengaruh Salam berbagai aspek diseluruh penjuru dunia, termasuk kesehatan Dan terutama ekonomi ya. Kebayang deh, gimana orang yang biasa berdagang keliling Dan penghasilanya harian Dari hasil berdagang keliling. Yang saat ini, bukan Hanya pegawai yg tidal bisa bekerja, banyak Pula yang di PHK bahkan susah mendapatkan uang Hanya untuk sekedar untuk makan saja.

Tahun 2020 ini yang ditandai dengan covid-19, bisa dikatakan lebih parah dibandingkan krisis moneter pada tahun 1998 lalu di Indonesia. Pasalnya merata ke penjuru daerah, Dan ini diperkirakan akan berlangsung sampai berapa Bulan kedepan. Dan belum Ada yang Tau pasti, kapan berakhirnya lockdown Dan virus covid 19 ini benar-benar selesai sehingga bisa beraktifitas seperti semula. Sehingga masyarakat bisa bekerja krmbali memperbaiki ekonomi keluarga kembali. Semoga bisa lekas kelar ya.

Nah, bukan Hanya faktor kesehatan Dan ekonomi semata yang terdampak Karena virus covid-19 ini, bahkan masjid-masjid banyak yang ditutup, khususnya diperkirakan Karena menghindari perkumpulan yang menyebabkan mudahnya tersebar virus ini. Saat ini tarawih pun banyak yang tidak bisa melaksanakan berjamaah dimasjid, bahkan hingga shalat berjamaah idul fitri diperkirakan tidak diselenggarakan berjamaah di lapangan seperti biasanya. Luar biasa, kondisi seperti ini bisa dibilabg bersejarah, gara2 pengaruh virus covid 19.

Alhamdulillah, berapa Bulan ini saya pun mendapat kesempatan untuk bekerja di luar negri, Masih di sekitar Asia. Disinipun sudah melakukan lockdown sejak bukan maret lalu, berapa minggu setelah saya sampai disini. Sehingga selama 2 bukan lebih ini saya menjalankan prose's lockdown Dan Hanya berdiam diri di apartrment Saja. Untuk kerja, Alhamdulillah Masih bisa dihandel Karena memang kerjaan saya juga sesuai dengan basic saya sebagai digital marketing. Walaupun Kali ini pada Masa lockdown jam kerja dirubah sementara menjadi malam Hari hingga jam 2 pagi.

Perjuangan yang cukup berat memang Ramadhan di Negri Orang, di negara yang mayoritas non Muslim yang cukup sulit mencari makanan yang halal. 

Bersyukur dengan berbagai keadaan Kita saat ini, apapun itu Dan bagaimanapun itu. Saat berada di Negri Orang, tetap indonesia selalu Ada dihati Dan yang terbaik...

Saya berharap, semoga ramadhan Kali ini semuanya bisa menjadi lebih baik, Dan pandemic ini dapat several berakhir. Salam Dari perantauan. 

Tag : kisah