Santri itu harus Berpolitik!

"Ada kelahiran datang ke kiai, ada kematian ke kiai, anak sakit ke kiai, anak lulus sekolah mau syukuran ke kiai, dan anak mau nikah ke kiai. Masa giliran politik tidak boleh ke kiai. Enak saja," Ungkap Mentri Hanif.
Saat ini memang banyak yang berpendapat bahwa politik itu kotor, sehingga tidak sedikit yang melihat sebelah mata mengenai persepsi politik, termasuk juga saya pada awalnya. Namun setelah bertanya pada orang yang terpercaya, bahwa islam pun mengajarkan mengenai politik, dan bahkan ada panduan mengenai Fiqh siyasah atau fiqh tentang politik.

Dari sini dapat kita simpulkan bahwa olitik itu hal yang mulia, politik hal yang sangat baik. Rasul berpolitik, sahabat berpolitik, tabiin berpolitik, tabiin tabiin berpolitik, kiai kiai kita berpolitik. Politik adalah usaha-usaha perbaikan manusia menuju jalan yang menyelamatkan kehidupan kita di dunia dan akhirat.

Jadi itu arti politik yang sesungguhnya. Bila ada yang kotor, ada yang rusak pasti bukan politiknya tapi orangnya. Jangan sampai ada santri anti politik.

Politik itu sangat penting karena tujuan utama berpolitik untuk membentengi keyakinan dari tekanan kekuasaan.

"Akidah juga sangat diperlukan oleh politik karena politik kalau tidak didasari oleh akidah maka politiknya tidak maslahat, manfaat, dan berkah. Itulah kenapa politik dan agama tidak bisa dipisah-pisahkan.
0 Komentar untuk "Santri itu harus Berpolitik!"

"Thanks telah mampir dan Berkomentar Disini, yo kita saling vote dan comment"

Back To Top